Rabu, 14 November 2018

NILAI EKIVALENSI

NILAI EKIVALENSI
Pengertian ekivalensi
Nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara financial mempunyai nilai yang sama. Kesamaan nilai financial tersebut dapat ditunjukan jika nilai uang dikonversikan (dihitung) pada satu waktu yang sama.
Sejumlah uang pada waktu tertentu dikatakan ekivalen dengan sejumlah uang yang lain pada waktu yang lain, bila nilai nominalnya berbeda, tetapi nilai efektifnya sama.
Suatu rancangan teknis atau rencana investasi mengandung sejumlah transaksi, baik penerimaan maupun pengeluaran dalam berbagai bentuk, selama masa pakai atau operasi. Semua jenis transaksinya ini harus diekivalensi dulu kesalah satu transaksi dasar. Umumnya diubah ke transaksi sama rata setiap tahun atau transaksi tunggal di awal jangka waktu analisa.
Dalam proses ekivalensi nilai ini digunakan MARR(Minimum Attractive Rate of Return) sebagai suku bunga analisa. Besarnya MARR ini tergantung dari: laju inflasi, sukubunga bank, peluang dan resiko usaha.
Istilah – istilah yang digunakan
Ø  Present Value (Nilai sekarang)
Present value adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang atau satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu. Metode perhitungan present value dapat dirumuskan:
PV = FV/[1+i]^n 
Dimana:           FV = nilai yang akan datang;
                        i = suku bunga;
                        n = jumlah tahun;
Contoh soal:
Seorang insinyur teknik elektro menabung uangnya untuk biaya apabila nanti perusahaannya membutuhkan dana untuk penambahan alat. Dengan memperhatikan suku bunga 10% berapa jumlah uang yang harus ditabung agar dalam waktu 6 tahun insinyur tersebut mendapatkan uang sebesar Rp. 70.000.000,-?
PV = FV/[1+i]^n 
PV = 10.000.000/[1+10%]^6
PV = 10.000.000/1,772
PV = Rp.39.503.586,-

Ø  Future Value (Nilai yang akan datang)
future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu. Metode perhitungan FV dapat dirumuskan:
FV = PV[1+i%]^n
Dimana:           PV = nilai sekarang;
                        i = suku bunga;
                        n = jumlah tahun
Contoh soal:
Seorang peneliti membutuhkan dana untuk penelitianya di 5 tahun kedepan. Apabila dia menginvestasikan uangnya saat ini sebesar Rp. 20.000.000,- berapa uang yang akan didapatkanya untuk penelitianya dengan tingkat suku bunga sebesar 15% ?
FV = PV[1+i%]^n
FV = 20.000.000[1+15%]^5
FV = 20.000.000[2,011]
FV = Rp. 40.220.000,-
Ø  Annuity
Annuity adalah suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama, yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Annuity dapat dibagi menjadi dua yaitu annuity nilai sekarang dan annuity nilai masa mendatang.
Annuitas nilai sekarang adalah sebagai annuitas majemuk saat ini dengan pembayaran atau penerimaan periodic dan sebagai jangka waktu anuitas.
Annuitas nilai masa datang adalah sebagai nilai anuitas majemuk masa depan dengan pembayaran atau penerimaan periodic dan n sebagai jangka waktu anuitas.
 
Dimana:           A = pembayaran setiap periode annuitas;
Contoh soal:
Seorang mahasiswa melakukan penelitian mengenai alat pendeteksi logam berat, untuk dipakai dilautan. Alat tersebut membutuhkan dana sebesar Rp. 10.000.000,- yang dapat diangsur proses pembayarannya selama 8 tahun. Dengan suku bunga 10% berapakah jumlah uang yang harus disediakan oleh mahasiswa tersebut tiap tahunya ?
 
 
 
 
 

Ø  Bunga (Interest)
Bunga adalah uang yang dibayarkan atau dihasilkan dari penggunaan uang. Bunga dapat dibagi menjadi dua yaitu simple interest dan compound interest.
Simple interest (bunga sederhana) adalah bunga yang dibayarkan/dihasilkan hanya dari jumlah uang mula – mula atau pokok pinjaman yang dipinjamkan atau dipinjam. Dapat dituliskan: Si = Po(i)(n)
Contoh soal :
Seorang mahasiswa menginvestasikan uangnya untuk keperluan kuliah selama 4 tahun. Jika berinvestasi sebesar Rp. 500.000,- dengan suku bunga sebesar 15%, berapakah bunga yang akan didapatkan mahasiswa tersebut ?
Si = Po (i) (n)
Si = 500.000 (15%) (4)
Si = Rp. 300.000,-
Compoun Interest (bunga berbunga) adalah bunga yang dibayarkan/dihasilkan dari bunga sebelumnya, sama seperti pokok yang dipinjam/dipinjamkan.
Ø  Waktu (n)
Istilah lainya yaitu n menunjukan waktu dalam rumusan perhitungan present value, future value, interest, maupun annuity. Waktu ini sangat penting karena menyangkut lamanya investasi berjalan sebagai acuan untuk perhitungan keuntungan dari hasil investasi tersebut.
Ø  Investasi Awal (Po)
Investasi awal akan sangat menentukan hasil dari investasi yang kelak akan didapatkan. Untuk menentukan investasi awal juga perlu memperhatikan suku bunga dan lamanya waktu berinvestasi.

Contoh ekivalensi
1)      Nilai Tahunan
CV “mandiri” memerlukan sebuah mesin dengan spesifikasi teknis tertentu. Ada dua alternative pompa yang memenuhi syarat tersebut yaitu mesin X dan mesin Y, dengan rata – rata sebagai berikut:

Mesin X
Mesin Y
Harga awal
400.000.000
700.000.000
Massa pakai
8 tahun
12 tahun
Harga akhir
200.000.000
400.000.000
Biaya tahunan
90.000.000
40.000.000
Bila MARR = 20% pertahun, mesin yang mana yang sebaiknya dipilih?
Mesin X:         Ax=P(A/P,i%,n) +A – Fsisa (A/F,i%,n)
                        Ax= 400jt(A/P,20%,8)+90jt – 200jt(A/F,20%,8)
                        Ax= 400jt(0,26061)+90jt – 200jt (0,06061)
                        Ax= Rp. 182.122.000,-

Mesin Y:         Ay = P(A/P,i%,n)+A – Fsisa(A/F,i%,n)
                        Ay= 700jt(A/P,20%,12)+40jt – 400jt(A/P,20%,12)
                        Ay= 700jt(0,22526)+40jt – 400jt(0,02526)
                        Ay= Rp. 187.578.000,-
Keputsan pilih mesin X karena biaya lebih murah.
2)      Nilai Sekarang
PT. Telkom sedang mempertimbangkan keputusan untuk membeli alat system control telepon (kapasitas 100 lines). Ada 2 vendor yang menawarkan alat tersebut yaitu ATT dan EWSD. Jika diketahui MARR = 20%, vendor yang manakah yang sebaiknya dipilih?

ATT
EWSD
Initial cost
1.250
1.100
Annual O&M cost
40
50
End of useful life salvage value
125
110
Useful life(masa fungsi)
15 tahun
15 tahun

ATT:    PW = Pawal+A(P/A,i%,n) – F(P/F,i%,n)
            PW = $1.250+40(P/A,20%,15) – 125(P/F,20%,15)
            PW = $1.250+40(5,8474) – 125(0,1229)
            PW = $1.468
EWSD: PW = Pawal+A(P/A,i%,n) – F(P/F,i%,n)
            PW = $1.100+50(P/A,20%,15) – 110(P/F,20%,15)
            PW = $1.100+50(5,8474) – 110(0,1229)
            PW = $1.378
Keputusan
Minimize cost -> pilih vendor EWSD
                        http://nandautawaf.blogspot.co.id/2013/11/ekonomi-teknik.html
                        http://kurniawanfullcombo.blogspot.co.id/2016/11/pengertian-ekivalensi.html