Senin, 15 Oktober 2018

EKONOMI TEKNIK


EKONOMI TEKNIK
1. Pengertian Ekonomi Teknik
Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.
2. Ruang Lingkup Ekonomi Teknik
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable).
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.
Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada.
Tugas-tugas Ekonomi Teknik adalah Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.
3. Prinsip – Prinsip Kerja Ekonomi Teknik
Ø  Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
Ø  Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.
Ø  Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
Ø  Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
Ø  Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
Ø  Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
Ø  Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.
4. Proposal Teknik dan Hubungannya Dengan Ekonomi Teknik
Proposal teknik adalah suatu usulan maupun rancangan dari suatu aktifitas kegiatan atau penelitian yang memerlukan dukungan dari individu atau kelompok, baik secara formal maupun standar.
Proposal Teknik adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Misalnya, cara yang bagaimana yang harus dilakukan agar metode ceramah yang dilakukan berjalan efektif dan efisien? Dengan demikian sebelum seorang melakukan proses ceramah sebaiknya memperhatikan kondisi dan situasi.
4. Pengertian Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan adalah tahap-tahap yang harus dilalui dalam membuat suatu keputusan. Tahap-tahap yang dimaksud ini adalah sebuah kerangka dasar, dari kerangka tersebut dapat dikembangkan lagi menjadi beberapa tahap-tahap yang lebih khusus dan lebih operasional.
5. Tahapan – Tahapan Dalam Proses Pengambilan Keputusan
Secara umum, proses pengambilan keputusan terdiri atas tiga tahap, yaitu sebagai berikut :
    Ø     Penemuan Masalah: Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, sehingga perbedaan antara masalah dan bukan masalah. Contohnya : berawal dari isu, yang kemudian menjadi kabar / kejadian nyata.
    Ø  Pemecahan Masalah: Tahap ini merupakan tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah ada. Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut :
·         Identifikasi alternatif - alternatif keputusan dalam memecahkan masalah.
·         Perhitungan mengenai factor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau diluar jangkauan manusia, identifikasi peristiwa - peristiwa di masa mendatang.
·         Pembuatan alat (sarana) untuk mengukur hasil,biasanya berbentuk tabel hasil.
·         Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan.
   Ø  Pengambilan Keputusan: Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi tertentu.
6. Analisa Pengambian Keputusan
Analisis adalah pemilihan atas dua alternatif dengan cara menentukan selisih cash flow dari kedua alternatif, umumnya dipakai untuk menentukan IRR dari dua alternatif yang memiliki keseluruhan cash flow negative (kecuali nilai sisa). Analisis biasanya dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya marjinal, atau biaya relevan. Analisis ini fleksibel, dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk alternatif keputusan berdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau tahun.
Analisis incremental digunakan dalam pengambilan keputusan ketika jumlah dari alternatif keputusan dan keadaan alam sangat besar. Penggunaan tabel payoff atau pohon keputusan mungkin terlalu rumit untuk digunakan, sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan pendekatan yang telah disederhanakan. Pendekatan ini membantu pemimpin perusahaan untuk melakukan sejumlah keputusan yang tepat dalam waktu yang relatif singkat. Analisis ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang produksi.
7. Pemecahan Masalah
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”.Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan hal - hal teknis.
8. Contoh Masalah
Pengendalian material disuatu pabrik dilakukan secara manual. Biaya yang diperlukan
untuk gaji karyawan yang mengoperasikan pengendalian material tersebut (termasuk gaji lembur, asuransi, biaya cuti dan sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp. 9.200.000.
Pengendalian secara manual ini disebut alternatif A.
Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan otomatis ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan yang otomatis (alternatif B) yang harganya adalah Rp. 15.000.000. Dengan menggunakan pengendalian otomatis tersebut, gaji karyawan ditaksir akan berkurang menjadi Rp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya pengoperasian yang terdiri atas biaya listrik, pemeliharaan dan pajak masing-masing-masing tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000. Jika pengendalian otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp. 1.300.000 tiap tahun. Pengendalian otomatis tersebut dapat dipakai selama 10 tahun dengan nilai akhir nol. Jika suku bunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif mana yang dipilih. Pertama-tama dibuat terlebih dahulu tabel aliran kas tersebut :
NPW = 0 = -15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10)
Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000
Dengan cara coba-coba diperoleh i = 13,3%.
Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena lebih ekonomis.
Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh :
EUAC (A) = Rp. 9.200.000
EUAC (B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000 +  300.000
= Rp. 8.737.000.
Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain:
o   Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai.
o   Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel.
o   Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus uang masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada budget uang misalnya; kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibanya.

Penyusunan Cash Flow

Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :
·         Menentukan minimum uang. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
·         Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
·         Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.
9. Cash Flow
          Cash flow adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas kegiatan operasi, kegiatan transaksi, investasi dan kegiatan transaksi kegiatan pembiayaan/pendanaan serta kenaikan dan penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan dalam satu periode.
            Fungsi dari cash flow secara umum yaitu melihat aliran uang yang terjadi pada berbagai waktu. Cash flow memiliki 3 fungsi lainya, yaitu:
·         Fungsi likuiditas
·         Fungsi anti inflasi
·         Fungsi capital growth
Langkah – langkah penyusunan cash flow, yaitu:
Ø  Menentukan minimum uang. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran uang.
Ø  Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayarkembali pinjaman dari pihak ketiga.
Ø  Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas final.
10. Contoh Cash Flow
PT A
LAPORAN CASH FLOW
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 OKTOBER 2018
Arus kas yang berasal dari kegiatan operasional
Laba bersih menurut laporan laba rugi                                                200.000,00
Ditambah:
Biaya depresiasi:                                             20.000,00
Penurunab:                                                      10.000,00
Kenaikan utang jangka pendek:                      15.000,00
Kenaikan utang biaya                                                 5.000,00
Laba penjualan aktiva tetap                            10.000,00
                                                                                    60.000,00
Dikurangi :
            Kenaikan biaya dimuka:                     2.500,00
            Kenaikan piutang usaha:                     5.000,00
            Penurunan utang pajak:                       2.500,00
                                                                                    10.000,00
                                                                                                            250.000,00
Aliran kas bersih dari kegiatan operasi
Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi:       60.000,00
Kas keluar untuk membeli peralatan :             150.000,00
Aliran kas keluar bersih untuk kegiatan investasi:                              90.000,00
Aliran kas dari kegiatan keuangan
Kas yang diterima dari penjualan saham :                  200.000,00
Dikurangi
            Kas untuk membayar dividen:            25.000,00
            Kas untuk membayar utang :              125.000,00
                                                                                    150.000,00
Aliran kas masuk note dari kegiatan keuangan:                                  50.000,00
Kenaikan kas:                                                                                      210.000,00
Saldo kas pada awal bulan:                                                                 50.000,00
Saldo kas pada akhir bulan:                                                                260.000,00


Itulah contoh cash flow yang bisa anda pelajari dan untuk diterapkan di perusahaan anda sendiri.

            http://safrizaldepp.blogspot.com
            https://www.slideshare.net