Senin, 13 Maret 2017

ILMU BUDAYA DASAR

ILMU BUDAYA DASAR


LATAR BELAKANG ILMU BUDAYA DASAR 

Latar belakang dalam mempelajari ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia. Karena beberapa aspek kita harus mempelajari IBD agar tidak ada budaya yang hilang. Seperti yang kita ketahui di Indonesia terjadi beberapa masalah dan mempengaruhi budaya Indonesia. Seperti  yang kita ketahui bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari kesukuan dan kedaerahannya. Dalam proses pembangunan dan persatuan Negara ada dampak positif dan negative. Misalnya  terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan. Akibat kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
TUJUAN MEMPELAJARI ILMU BUDAYA DASAR
1)      Agar mahasiswa lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah tersebut.
2)      Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati terhadap nilai-nilai lain yang hidup pada masyarakat.
3)      Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan daya kebudayaan.
4)      Mendukung dan mengembangkan kebudayaan dengan sendiri dengan kreatif
5)      Tidak terjerumus kepada sifat kedaerahan dan pengkotakan displin ilmu
6)      Agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun
7)      Agar tujuan Negara tercapai yaitu persatuan.
8)      Agar sadar untuk melestarikan budaya – budaya supaya tidak punah.

 Hubungan manusia dan kebudayaan


 Tuntutan kodrat pribadi manusia sendiri mencapai kemanusiaan yang penuh dan sejati melalui kebudayaan, sebab tanpa kebudayaan ia mahluk yang tak berdaya jadi korban dari keadaannya yang tidak lengkap dengan dan naluri-nalurinya yang tidak terpadu.
Manusia menciptakan kebudayaan sebaliknya juga manusia diciptakan oleh kebudayaan. Mahluk yang lahir di dunia ini belum dikatakan manusia, melainkan harus dijadikan manusia. Manusia menjadi manusia oleh karena kebudayaan yaitu system pendidikan, bahasa tata sopan santun, adapt istiadat, agama dan lain-lain.

Hubungan Manusia dan Sastra


    Sastra dalam keutuhan bentuknya menyentuh seluruh kehidupan manusia. Karya sastra dalam bentuknya memuat berbagai aspek dimensi kehidupan manusia. Ia tidak hanya mencakup satu unsur peradaban dan kebudayaan, tetapi seluruh unsur yang menyertai peran manusia di dunia sebagai pelaku dalam peradaban tersebut.
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan Ilmu Budaya Dasar, karena materi-materi yang diulas oleh Ilmu Budaya Dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni. 

Selain itu hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Kesusastraan adalah sama-sama memiliki objek yang sama yaitu manusia. Sama-sama mempelajari hubungan antar manusia melalui suatu komunikasi yang beraneka ragam macamnya. Bayangkan jika manusia hidup tanpa seni, hidup tanpa bisa menyalurkan ekspresi. Maka akan mengganggu kejiwaan atau psikologis manusia.




Sumber : https://bangbiw.com
                 https://books.google.com
                   https://slideshare.net