ILMU BUDAYA DASAR
LATAR
BELAKANG ILMU BUDAYA DASAR
Latar belakang dalam
mempelajari ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara,
dan masyarakat Indonesia. Karena beberapa aspek kita harus mempelajari IBD agar
tidak ada budaya yang hilang. Seperti yang kita ketahui di Indonesia terjadi
beberapa masalah dan mempengaruhi budaya Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia terdiri atas
berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam
berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari kesukuan dan
kedaerahannya. Dalam proses pembangunan dan persatuan Negara ada dampak positif
dan negative. Misalnya terjadinya
perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental
manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya
ini akan timbul konflik dalam kehidupan. Akibat kemajuan ilmu pengetahuan dalam
teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik
dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan
yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi,
yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat
dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
TUJUAN
MEMPELAJARI ILMU BUDAYA DASAR
1) Agar
mahasiswa lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya serta
lebih bertanggung jawab terhadap masalah tersebut.
2) Menyadarkan
mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati
serta simpati terhadap nilai-nilai lain yang hidup pada masyarakat.
3) Mengembangkan
daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan daya kebudayaan.
4) Mendukung
dan mengembangkan kebudayaan dengan sendiri dengan kreatif
5) Tidak
terjerumus kepada sifat kedaerahan dan pengkotakan displin ilmu
6) Agar
mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun
7) Agar
tujuan Negara tercapai yaitu persatuan.
8) Agar
sadar untuk melestarikan budaya – budaya supaya tidak punah.
Tuntutan kodrat pribadi manusia sendiri
mencapai kemanusiaan yang penuh dan sejati melalui kebudayaan, sebab tanpa
kebudayaan ia mahluk yang tak berdaya jadi korban dari keadaannya yang tidak
lengkap dengan dan naluri-nalurinya yang tidak terpadu.
Manusia menciptakan kebudayaan sebaliknya
juga manusia diciptakan oleh kebudayaan. Mahluk yang lahir di dunia ini belum
dikatakan manusia, melainkan harus dijadikan manusia. Manusia menjadi manusia
oleh karena kebudayaan yaitu system pendidikan, bahasa tata sopan santun, adapt
istiadat, agama dan lain-lain.
Hubungan Manusia dan Sastra
Sastra dalam keutuhan bentuknya menyentuh seluruh kehidupan manusia. Karya sastra dalam bentuknya memuat berbagai aspek dimensi kehidupan manusia. Ia tidak hanya mencakup satu unsur peradaban dan kebudayaan, tetapi seluruh unsur yang menyertai peran manusia di dunia sebagai pelaku dalam peradaban tersebut.
Masalah sastra dan seni
sangat erat hubungannya dengan Ilmu Budaya Dasar, karena materi-materi yang
diulas oleh Ilmu Budaya Dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya
Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni.
Selain itu hubungan
antara Ilmu Budaya Dasar dengan Kesusastraan adalah sama-sama memiliki objek
yang sama yaitu manusia. Sama-sama mempelajari hubungan antar manusia melalui
suatu komunikasi yang beraneka ragam macamnya. Bayangkan jika manusia hidup
tanpa seni, hidup tanpa bisa menyalurkan ekspresi. Maka akan mengganggu
kejiwaan atau psikologis manusia.
Sumber : https://bangbiw.com
https://books.google.com
https://slideshare.net
Sumber : https://bangbiw.com
https://books.google.com
https://slideshare.net